PENERAPAN TEKNOLOGI DRONE DALAM DUNIA PERTANIAN

Pertanian merupakan tonggak utama permasalahan pangan karena dari hasil pertanian lahan masyarakat tersebut, terdapat bahan pangan untuk diolah menjadi makanan. Oleh sebab itu, selama manusia hidup maka pertanian akan selalu dibutuhkan.

Pertanian sangat penting untuk terus dikembangkan karena saat lahan pertanian semakin menyempit dan populasi manusia kian meningkat, perlu adanya inovasi di bidang pertanian maupun cara untuk menghadapi masalah tersebut. Di era modern yang sudah memasuki era industri 4.0, digitalisasi pun sudah merambah di bidang pertanian. Mekanisasi dalam pertanian sudah semakin maju. Mulai dari pemetaan wilayah, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen, hingga pasca panen. 

Dalam pemeliharaan tanaman, pengaplikasian pestisida dirasa kurang efektif jika hanya menggunakan tenaga manusia. Diperlukan waktu yang cukup lama dan tenaga kerja yang cukup banyak untuk melakukan penyemprotan pestisida. Biaya input pertanian pun menjadi lebih tinggi. Selain itu, penyemprotan pestisida menggunakan tenaga kerja manusia akan mempengaruhi kesehatan mereka. Residu pestisida yang terhirup oleh mereka akan berdampak negatif terhadap kesehatan mereka.

Pengembangan teknologi di bidang pertanian khususnya tentang pengaplikasian pestisida sudah semakin berkembang. Contohnya penyemprotan pestisida menggunakan drone. Penggunaan drone di bidang pertanian memberikan banyak manfaat khususnya dalam efisiensi waktu, mengurangi biaya input pertanian, dan juga meminimalisir dampak negatif terhadap kesehatan bagi para petani. Serta didukung juga dengan medan yang berbeda-beda tiap daerahnya, oleh sebab itu teknologi ini dirasa penting dalam bidang pertanian untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang efektivitas keefektifan penggunaan drone dalam pengaplikasian pestisida di lapangan. 

Drone ini didesain dengan body yang simpel dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Dilengkapi dengan sensor yang mengikuti kontur tanah dan tanaman, sehingga memudahkan petani dalam pengaplikasiannya. Selain itu drone ini didukung dengan bahan yang tahan terhadap hujan ringan dan debu. serta fitur early warning (baterai habis, sinyal hilang, dan lain-lain) membantu operator untuk memberikan sebuah informasi tentang kondisi drone saat pemakaian.

Drone Karya Anak Bangsa Secanggih DJI Bantu Kerja Petani Lebih Efisien

SIMPULAN

Indonesia dikenal sebagai Negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja pada bidang pertanian. Akan tetapi, Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya stok beras yang didapatkan dari pertanian lokal. Salah satu penghambatnya adalah cara pemberian pestisida yang masih dilakukan secara manual. Hal itu tidak efektif karena memiliki kerja yang lambat. Ditambah lagi para petani yang mengerjakannya biasanya telah berumur dikarenakan anak muda lebih memilih bekerja di perkantoran.

Pengaplikasian teknologi di bidang pertanian sangat diperlukan. Teknologi drone di bidang pertanian dapat membantu mengaplikasikan atau menyemprotkan pestisida. Penyemprotan pestisida menggunakan drone menjadi lebih efektif dan efisien karena penyemprotan tanaman dapat lebih tepat dan lebih cepat dibandingkan dengan dilakukan oleh tenaga manusia, bergantung pada jenis dan kapasitas tangki drone. Tak hanya pestisida, drone ini dapat digunakan untuk penyiraman pupuk pada tanaman di pertanian. Drone ini juga dapat menghemat penggunaan air yang dimana bisa menghemat dari biasanya.

Sumber : 

Nama Kelompok :
1. R.Muhammad Rizqi Erlangga (1101213183)
2. Khaira Najla (1101210123)
3. Muhammad Irjan Saopy (1101210273)
4. Kevin Nasario Reinhard P (1101210433)



Komentar