ENGINEERING ECONOMICS
Sains dan pengetahuan di bidang engineering memegang yang peranan sangat penting dan menentukan bagi terciptanya perubahan demi perubahan yang telah dan yang akan terjadi. Bidang tersebut hanya bisa dikuasai oleh kalangan tertentu yang memiliki kemampuan khusus. Tanpa keberadaan mereka rasanya perubahan-perubahan itu akan sulit terjadi.
Era keterbukaan informasi menyebabkan keduanya berkembang sangat pesat dibandingkan dengan era-era sebelumnya dalam periode yang sama. Pilihan atau alternatif sekarang menjadi tidak terbatas dengan terus berkembangnya variasi di tingkat sistem, sub-sistem, komponen, produk ataupun layanan dengan tingkat harga yang juga sangat bervariasi.
Keputusan yang dibuat membawa sejumlah konsekuensi tertentu bagi pembuat keputusan. Di era ini ruang untuk membuat kesalahan sudah semakin sempit. Untuk itulah seorang engineer perlu menguasai bidang engineering economics yang dahulu dikenal sebagai engineering economy. Ada prinsip-prinsip yang harus diketahui dan dikuasai para engineer.
Ekonomi teknik adalah bagian dari bidang ekonomi untuk aplikasi pada proyek-proyek engineering (rekayasa). Kemudian para engineer akan dapat mengkomunikasikan rancangannya secara lebih baik kepada para eksekutif puncak dengan sudut pandang yang sama.
Pada saat sebuah keputusan tentang proyek engineering diambil, manajemen akan mengalokasikan sejumlah sumber daya terbatas yang dimilikinya untuk merealisasikannya. Sumber daya yang dialokasikan jumlahnya bisa sangat besar dengan harapan dapat memperoleh tingkat pengembalian yang menguntungkan. Tingkat pengembalian ini menjadi sangat penting bagi semua stakeholder.
Tahapan analisis ekonomi teknik:
Definisikan masalah dan tujuannya
Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
Memunculkan alternatif-alternatif
Evaluasi masing-masing alternatif
Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
Melaksanakan hasilnya dan memantau kerjanya
Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik biasanya mempertimbangkan nilai uang terhadap saat, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, aturan nilai dan harga, sampai rate of return. Rate of return merupakan seberapa luhur tingkat pengembalian biaya setelah alternatif dilaksanakan.
Komentar
Posting Komentar