Apa Itu Scada dan Bagaimana Cara Kerjanya



Perkembangan teknologi memang terus membawa segala perubahan, salah satunya keuntungan menggunakan SCADA. Teknologi ini sudah banyak diaplikasikan dalam melakukan automasi pada sektor industri. Tentu saja kegunaannya sangat banyak dan memiliki manfaat dalam mengoptimalkan pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih mudah serta cepat.

Apalagi dalam pengolahan data memang akan lebih baik jika menggunakan sistem secara khusus. Mempercepat pekerjaan yang harus dilakukan terutama berkaitan dengan data tidak harus terus-menerus menggunakan tenaga manusia, tetapi bisa dilakukan secara tesistem menggunakan teknologi yang ada saat ini.

Hingga saat ini sudah banyak sistem industri yang mengaplikasikan SCADA bisa membantu memudahkan pekerjaannya. Bahkan sampai ke hal-hal sederhana yang sering Anda lihat di sekeliling, tetapi mungkin belum mengetahui jika alat tersebut menggunakan teknologi SCADA ini. Jadi memang perlu memahami SCADA dengan baik agar dapat memanfaatkannya sebaik mungkin.

SCADA sendiri kepanjangan dari (Supervisory Control and Data Acquisition) yang berarti sistem yang mengacu pada kombinasi telemetri dan akuisisi data. Ini terdiri dari pengumpulan informasi, mentransfer kembali ke pusat kendali, melakukan analisis yang diperlukan dan kontrol, dan kemudian menampilkan data ini pada sejumlah operator display. SCADA digunakan untuk memantau dan mengendalikan pabrik atau peralatan. Kontrol mungkin dapat otomatis atau dapat dimulai dengan perintah Operator. Ada beberapa sistem pada SCADA ini yaitu dapat mencakup keseluruhan dari RTU (Remote Terminal Units), RCC (Area Control Center) atau biasa disebut Stasiun Utama dan juga jaringan telekomunikasi.

Untuk jaringan terakhir itu ternyata merupakan gabungan dari telekomunikasi data antara RTU sampai Stasiun Utama. Untuk menjalankan komunikasi antara unit terminal jarak jauh (RTU) dengan stasiun utama (MS) pastilah dapat dilakukan karena adanya dukungan. Beberapa diantaranya seperti serat optik, Pembawa Saluran Listrik (PSL) dan juga rado

Fungsi SCADA tersebut sudah didukung / disupport melalui komponen komponen SCADA berikut ini.

1.       Sensor (baik yang masih berupa sensor analog maupun yang sudah sensor digital) dan relai kontrol yang berhubungan langsung bengan bermacam macam aktuator pada sistem yang dicontrol oleh SCADA tersebut.

2.       RTU (Remote Telementry Units). RTU ini merupakan sebuah unit kompiter mini (kecil), maksudnya RTU adalah sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem standalone (sistem mandiri) seperti halnya sebuah komputer, namun RTU dengan ukuran kecil. RTU memiliki fungsi sebagai pengumpulan data lokal yang didapatkannya dari sensor – sensor dan RTU akan langsung mengirimkan perintah tersebut ke perlatan di lapangan.

3.       MTU (Master Terminal Unit / Unit Master SCADA). MTU ini merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolahan pusat / center dari seluruh sistem SCADA. MTU ini menyediakan fasilitas HMI (Human Machine Interface) untuk para pengguna dan akan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan data masukan – masukan oleh sensor yang diterima.

4.       Jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi merupakan media / perantara yang menghubungkan Master Terminal Unit dengan RTU – RTU yang ada dilapangan.


Keuntungan

Pada dasarnya teknologi tersebut memiliki empat fungsi utama. Fungsi tersebut adalah Akuisisi Data, Komunikasi data, Informasi/penyajian data dan Pemantauan/Kontrol. Adanya fungsi tersebut tentunya sudah bekerja sesuai dengan setting awal yang dibuat untuk teknologi satu ini saat dipasangkan.

1.       Akuisisi Data

Sistem waktu nyata terdiri dari ribuan komponen dan sensor. Sangat penting untuk mengetahui status komponen dan sensor tertentu. Sebagai contoh, beberapa sensor mengukur aliran air dari reservoir ke tangki air dan beberapa sensor mengukur tekanan nilai ketika air dilepaskan dari reservoir.

2.       Komunikasi Data

Sistem SCADA memakai jaringan kabel untuk berkomunikasi antara pengguna dan perangkat. Aplikasi real-time memakai banyak sensor dan komponen yang harus dikendalikan dari jarak jauh. Sistem SCADA menggunakan komunikasi internet. Semua informasi ditransmisikan melalui internet menggunakan protokol khusus. Sensor dan relai tidak dapat berkomunikasi dengan protokol jaringan sehingga RTU dipakai untuk berkomunikasi sensor dan antarmuka jaringan.

3.       Pengontrolan Sistem

Jaringan rangkaian normal memiliki beberapa indikator yang dapat dilihat untuk dikendalikan tetapi dalam sistem SCADA real-time, ada ribuan sensor dan alarm yang tidak mungkin ditangani secara bersamaan. Sistem SCADA memakai antarmuka mesin manusia (HMI) untuk memberikan semua informasi yang sudah dikumpulkan dari berbagai sensor.

4.       Antarmuka Mesin-Manusia

Sistem SCADA menggunakan antarmuka mesin manusia atau human machine interface (HMI). Informasi tersebut ditampilkan dan dipantau untuk diproses oleh manusia. HMI menyediakan akses beberapa unit kontrol yang dapat berupa PLC dan RTU. HMI menyediakan presentasi grafis dari sistem.
Misalnya, ini memberikan gambar grafis dari pompa yang terhubung ke tangki. Pengguna dapat melihat aliran air dan tekanan air. Bagian penting dari HMI adalah sistem alarm yang diaktifkan sesuai dengan nilai yang telah ditentukan.

Mengenai manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan dari teknologi ini tentu ada begitu banyak. Pertama tentu saja akan membantu untuk membuat efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Teknologi SCADA ini juga bisa membantu untuk meminimalisasi adanya kesalahan bekerja karena semuanya sudah tersistem secara baik dan tepat.

Meski pengontrolan dilakukan secara jarak jauh, tetapi produk tetap bisa diproduksi dengan cepat serta tepat. Hal tersebut tentu jadi keuntungan tersendiri bagi para pemilik industri. Tentu saja karena keuntungan menggunakan SCADA yang satu ini juga akan sangat menguntungkan secara modal dan profit nantinya untuk keamanan dan kualitas produknya karena semuanya terkontrol dengan baik.

Mempercepat proses pengerjaan dari sebuah sistem produksi dengan tetap terkendali adalah salah satu manfaat tepat dari SCADA. Jadi sudah pasti sektor industri akan sangat membutuhkannya, meskipun memang pada akhirnya juga akan mengurangi pekerja manusia di sana. Namun bagi pemilik industri ini adalah hal yang sangat menguntungkan tentunya.


Komentar