PENEMU SISTEM TELEGRAF ELEKTRONIK TUNGGAL

                         

    Samuel Finley Breese Morse atau dikenal dengan nama Samuel Morse, merupakan seorang pelukis serta penemu yang berasal dari Amerika Serikat (AS). Dia dikenal setelah mengembangkan sebuah sistem telegraf elektronik tunggal berdasarkan telegraf Eropa serta salah satu yang menemukan Kode Morse.

1. Masa Kecil

    Samuel Morse dilahirkan pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Anak dari pasangan Pastor Jedidiah Morse yang merupakan pakar geografi serta Elizabeth Ann Finley Breese. Setelah menempuh pendidikan di Akademi Phillips di Andover, Morse melanjutkan sekolah di Yale College untuk mempelajari Filsuf Religius, Matematika, dan Sains Kuda. Saat itu, dia juga mengikuti kuliah kelistrikan yang diberikan pakar kimia AS Benjamin Silliman dan Jeremiah Day. Pada 1810, dia lulus dengan menerima gelar dari warga akademik Phi Beta Kappa.

2. Karir sebagai Seniman

    Setelah lulus, sebenarnya Morse ingin mengejar karir sebagai pelukis. Namun ayahnya ingin dia memmpunyai pekerjaan mapan. Jadi, Jedidiah mendesak anaknya supaya belajar bersama penerbit di Boston. Namun, keteguhan Morse membuat ayahnya menyerah dan mengizinkannya untuk belajar seni di Inggris. Di sana, dia belajar bersama sejumlah seniman, termasuk Benjamin West di Royal Academy. Mengadopsi gaya lukisan "romantis", Morse menggunakan kanvas besar untuk melukis sebuah peristiwa sejarah epik maupun menggambarkan biografi heroik dalam pewarnaan yang brilian. Lima tahun kemudian, dia kembali ke AS dan mendirikan studio di Boston. Pada 1818, dia menikah dengan Lucretia Walker dan mempunyai tiga buah hati. Setelah membuka studio Morse menyadari, gaya lukisannya memang menarik perhatian, namun tidak secara penjualan sehingga dia mulai mengalami kesulitan keuangan. Morse pun menjadi seniman keliling yang bepergian dari New England ke Carolinas untuk mendapat pekerjaan. Saat itu, dia berhasil menyelesaikan dua mahakarya. Yakni lukisan dua tokoh Perang Kemerdekaan. Yakni Marquis de Lafayette dan George Washington yang merupakan presiden pertama Negeri "Uncle Sam".

3. Kedukaan dan Penemuan Telegraf

    Antara 1825 hingga 1829, Morse dilanda kedukaan yang luar biasa. Diawali dari kematian istrinya Lucretia setelah melahirkan anak ketiga mereka pada Februari 1825. Setahun kemudian, ayahnya meninggal disusul ibunya tiga tahun kemudian. Dalam suasana duka, Morse memutuskan berkelana ke Eropa untuk memulihkan diri. Dalam perjalanan pulang di 1832, dia berkenalan dengan penemu Charles Thomas Jackson dan keduanya mendiskusikan bagaimana impuls listrik bisa diteruskan dengan kabel hingga jarak jauh.

    Morse yang tertarik kemudian membuat sketsa sebuah perangkat mekanik yang bisa menjalankan tugasnya. Dia kemudian membaca karya fisikawan Joseph Henry. Berdasarkan teori Henry itu, Morse kemudian mengembangkan purwarupa telegraf. Pada 1836, para ilmuwan Eropa juga tengah mengembangkan telegraf. Namun, saat itu tidak ada yang bisa mendapatkan mesin telegraf yang mampu beroperasi hingga jarak jauh, Pada 1838, dia bertemu dengan sesama penemu Alfred Vail. Vail menjadi penyandang dana sekaligus rekan penemu yang mengembangkan sistem titik dan garis untuk mengirimkan sinyal yang kelak dinamakan Sandi Morse. Selama bertahun-tahun, kemudian kesulitan mendapatkan investor hingga 1842, di mana Morse mendapatkan perhatian dari anggota Kongres Francis Ormand Jonathan Smith. Desember di tahun yang sama, Morse memasang kabel di antara dua ruangan komite Gedung Capitol dan berhasil mengirim pesan dari satu ruangan dan sebaliknya. Uji coba itu membuat Smith memberi dukungan sehingga Kongres memberi dana 30.000 dollar AS supaya Morse bisa melakukan demonstrasi dalam skala lebih besar.

    Maka dia menggelar uji coba memasang telegraf dari Washington hingga Baltimore, Maryland, sepanjang 61 km. Dia mengirim pesan yang hingga kini dikenang: "Lihatlah yang Tuhan Tempa". Ketika hampir memperoleh hak paten, Morse harus berurusan dengan pengadilan setelah dia mendapat serangan litigasi baik dari mitra maupun rival pada 1847. Pertikaian hukum itu berakhir setelah Mahkamah Agung AS menerbitkan putusan O'Reilly v Morse (1854) di mana Morse diputusan sebagai penemu telegraf pertama.

4. Tahun Terakhir dan Kematian

    Pada 1848, dia menikah kembali dengan Sarah Griswold di mana mereka dikaruniai empat anak. Setelah memenangkan perang hak paten, Morse mulai hidup makmur. Di masa akhirnya, dia memberikan donasi kepada Vassar College dan Yale College. Begitu juga dengan organisasi keagamaan maupun masyarakat sederhana. Samuel Morse meninggal akibat pneumonia pada 2 April 1872 dalam usia 80 tahun. Dia dimakamkan di Pemakaman Green-Wood di Brooklyn, New York.


Btw, telegraf ini merupakan cikal bakal dari alat komunikasi sekarang ini lho...


Komentar